9 Tips Menulis Artikel Traveling

9 Tips Menulis Artikel Traveling

Minggu, 14 Oktober 2018
Admin
9 Tips Menulis Artikel Traveling

                                                                        Inilah 9 Tips Menulis Artikel Traveling yang Harus Kamu Ketahui

Bagi sebagian orang, menulis menjadi kegiatan yang menyenangkan, ada pula yang menganggap menulis itu melelahkan. Kadang, kamu yang berpikir menulis itu melelahkan sebenarnya juga ingin menulis tentang apa yang sudah kamu alami. Namun, kamu merasa bingung harus mulai dari mana, padahal kamu merasa memiliki cerita yang menarik dari perjalananmu selama ini.

Jika kamu mau jadi travel writer yang menginspirasi banyak orang, tenang kamu gak usah khawatir. Mendingan kamu ikutin nih IDN Times kasih cara atau tips menulis artikel traveling yang harus kamu ketahui. Jadi biar kamu tahu dari mana kamu harus memulai dan mengakhiri. Simak yuk!

1.       Buatlah Tujuan!

Jika kamu merasa bingung dengan apa yang ingin kamu tulis, cobalah memikirkan tujuan suatu hal yang ingin kamu tulis. Contohnya, kamu ingin bercerita tentang kunjungan ke suatu tempat, kamu bisa memikirkan tujuanmu menulis hal tersebut. Salah satunya kamu sedang menulis mendaki gunung atau lari marathon 21K di Bromo. Tujuanmu adalah menceritakan proses lari dan bagaimana kamu dapat menyelesaikannya dengan baik. Kebanyakan pembaca lebih senang membaca hasil yang kamu capai.

2.      Tulis Cerita yang Jelas

Cerita akan lebih menarik dan tersusun rapi jika kamu menulisnya dengan beberapa paragraf yang terdiri dari rangkaian kejadian yang ingin kamu ceritakan dalam satu perjalanan. Kamu bisa menceritakannya dengan kata-kata yang mengundang rasa penasaran di awal paragraf, kemudian mulailah dengan urutan perjalananmu. Lalu, buatlah event yang ingin kamu ceritakan di setiap paragraf. Jadi, cerita perjalananmu akan lebih menarik karena hampir setiap paragraf kamu menyematkan hal yang menyenangkan untuk disimak.

3.       Buat Paragraf Utama Menarik

Hal yang perlu kamu lakukan saat menulis paragraf pertama adalah menambahkan kata-kata yang membuat pembaca penasaran membaca artikelmu. Kamu bisa memulainya dengan kalimat pertanyaan atau hal-hal yang mengejutkan pembaca. Kalimat tersebut bisa kamu lanjutkan di salah satu paragraf dalam tulisanmu.

 

4.       Pikirkan untuk Menghibur, Bukan untuk Pamer

Ingat satu hal, kamu menulis cerita perjalanan bukan untuk pamer bahwa kamu pernah berkunjung ke tempat-tempat yang dianggap hebat. Kamu ingin memberikan hiburan untuk para pembacamu. Jadi, kamu bisa menceritakan hal-hal yang sederhana, tetapi menghibur para pembacamu.

5.       Masukan Dialog

Memasukkan dialog ke dalam cerita perjalananmu akan membuat alur menjadi lebih hidup. Selain itu, pembacamu akan lebih berimajinasi bagaimana kamu melakukan dialog yang sudah kamu tuangkan ke dalam ceritamu. Pembacamu akan lebih mengenal karakter, baik kamu pribadi atau karakter yang kamu ceritakan. Di manapun kamu pergi traveling, catatlah percakapan yang menarik dan menghibur. 

6.       Buatlah Tulisan yang Rapi

Tulisan yang rapi membutuhkan susunan paragraf yang baik. Berawal dari menceritakan kapan dan di mana lalu, dengan siapa, apa yang terjadi, dan hal-hal menarik lain apa saja yang bisa kamu ceritakan. Kemudian, tutup ceritamu dengan kalimat penutup yang baik. Misalnya dari membuat kesimpulan tulisanmu hingga pesan apa yang berikan kepada pembacamu, seperti ajakan atau nilai-nilai yang bisa dipelajari.

7.       Pakailah Diksi yang Menarik

Artikel travel membutuhkan kata-kata yang menggambarkan bahwa tempat yang kamu kunjungi, beserta pengalamanmu benar-benar sesuatu yang luar biasa. Jadi kamu perlu memilih kata-kata yang tepat untuk mendiskripsikannya. Misalnya seperti menakjubkan, penuh pesona, indahnya bukan main. Intinya buatlah penekanan pada ceritamu bahwa apa yang kamu lihat dan alami memang benar-benar menarik dan pantas membuat penasaran dan senang membacanya.

 

 

8.       Cek Ulang

Setelah menulis cerita yang panjang, ulangi membacanya lagi. Hal tersebut akan bermanfaat agar kamu menemukan kalimat atau kata-kata yang membuat ceritamu membingungkan. Kamu pastinya tidak mau kalau para pembacamu meninggalkan kesan bingung atau negatif setelah membaca ceritamu kan? Jadi luangkan waktu untuk mengeceknya ulang.

 

9.      Tulis Tujuanmu Selanjutnya

Tulisan perjalananmu akan lebih menarik jika kamu mencoba menambahkan ke mana kamu ingin berkunjung selanjutnya. Sehingga pembacamu akan tetap tertarik dan menunggu cerita berikutnya. Kamu bisa menulis bahwa kamu sudah memikirkan suatu tempat dan ingin mencoba hal menarik di sana.

 


Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

 Indonesia
 Indonesia